Rabu, 13 September 2023

Menampilkan Angka dan Huruf dengan Binary | CrashCourse

1. Notasi Desimal dan Notasi Biner

Angka dan huruf dapat ditampilkan sebagai nilai biner. Selain untuk menyebutkan keadaan benar atau salah, bilangan biner dapat dikombinasikan untuk mewakili sebuah bilangan dan huruf.

Penjabaran Angka dengan Notasi Desimal

Mulai dari Taman Kanak-Kanak, kita diberikan penjelasan bahwa angka memiliki tingkatan, mulai dari satuan, puluhan, ratusan, dan tingkatan seterusnya. Dan setiap tingkatan tersebut dapat kita lambangkan dengan tabel berikut.
Setiap tingkatan tersebut hanya dapat diisi oleh 10 angka saja yaitu 0 sampai 9, dan ketika sampai dengan angka 9 kita harus menambahkan 1 ke depan. cara ini disebut dengan Decimal Notation karena di setiap kolom hanya dapat diisi oleh 10 angka saja.

Contoh angka 136 dapat kita masukkan ke dalam tabel identitas tersebut.
Baris atas adalah faktor pengali yang membentuk identitas. 1 dikali 100, 3 dikali 10 dan 6 dikali 1. Jadi angka tersebut didapatkan dengan menambahkan semuanya, 100+30+6 sehingga angka tersebut terepresentasi menjadi "satu ratus tiga puluh enam" atau "seratus tiga puluh enam"

Penjabaran Angka dengan Notasi Biner

Dalam Notasi biner, angka akan diwakilkan dalam 2 kombinasi saja antara 0-1 sehingga variasinya adalah 2. Ketika decimal notation akan berubah saat angka 9 menuju ke 10, maka dalam notasi biner akan berubah ketika angka 1 menuju angka 2. Perhatikanlah tabel notasi angka biner berikut ini. 

Setiap tingkatan tersebut akan bertambah 2 kali lipat dari tingkatan sebelumnya. Disana ada 5 kotak yang berarti sekarang kita sedang menggunakan 5 bit dan nilai maksimumnya adalah 32 (11111). 

Sama seperti notasi desimal, disana terdapat faktor pengali yang menentukan identitas mereka. 1 dikali 1, 0 dikali 2, dan 1 dikali 4. Jadi angka tersebut didapatkan dengan menambahkan semuanya, 1+0+4 sehingga angka tersebut terepresentasi menjadi "Lima" atau 5.

Angka Negatif

Untuk angka negatif, cara merepresentasikannya dengan menambahkan 1 bit di depan, nilai 1 untuk angka yang bernilai negatif dan 0 untuk angka yang bernilai positif. Perhatikan tabel berikut.

Jadi dari tabel tersebut, dapat kita lihat nilainya negatif, dengan angka 1 kali 8, 1 kali 4, 0 kali 2 dan 1 kali 1. Jadi didapatkan nilai -(8+4+0+1) sehingga angka yang terepresentasi menjadi "negatif tiga belas" atau -13

Angka Desimal

Untuk angka desimal atau menurut istilah "float" yang berarti mengambang diantara bilangan bulat, harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk seperti berikut.
Sehingga mempunyai 2 element yaitu significant dan eksponen. Bentuk tabel pun berbeda, coba perhatikan tabel berikut.


Tabel yang berwarna oranye merepresentasikan bagian eksponen, sedangkan tabel yang berwarna hijau merepresentasikan bagian significant. sehingga nilai yang didapatkan yaitu "lima koma lima" atau 5,5

2. Representasi Huruf

Untuk huruf, ide yang pertama kali muncul adalah ide dari Baconian yang menggunakan 5 Bit dan merepresentasikan huruf sesuai dengan urutannya.

Output= A
Output= B
Output= C

Namun hal tersebut tidak bisa melambangkan kode untuk huruf besar, huruf kecil dan tanda baca.

Kemudian ada ASCII yang menggunakan 7 Bit untuk menyimpan 128 nilai yang berbeda. Termasuk dengan kapital, simbol matematika, dam lain lain. Setelah itu, ASCII kembali memperluas jangkauan kode dengan menggunakan 8 Bit seiring populernya istilah Byte. Dengan penggunaan 8 Bit, lebih banyak lagi kode, simbol dan huruf yang tersimpan, seperti element grafis dan lain lain.

Seiring berjalannya waktu, komputer juga berkembang di berbagai negara lainnya seperti Rusia dan Asia (Jepang dan Cina) yang notabenenya mempunyai sistem huruf yang berbeda. Sehingga para penduduk jepang mempunyai pengkodeannya sendiri yaitu "MOJIBAKE"



Akhirnya Unicode lahir untuk menghilangkan semua skema internasional yang berbeda. Sehingga unicode menggabungkan semua kode bahasa dalam 16 Bit.




Simak tulisan lain, mengenai dasar-dasar komputer di link berikut :

  1. Logika Boolean & Gerbang Logika : [url posting yang ditulis si A di blog ITS]
  2. Register dan RAM : [url posting yang ditulis si C blog ITS] "
Referensi : https://www.youtube.com/@crashcourse


0 komentar:

Posting Komentar